Anime terlaris setelah Spirited Away
Pecinta anime pasti tau dong anime ini, yap Kimi no Nawa (Your Name). Anime satu ini yang bergendre romantis dan spiritual, alur dan ceritanya menarik apalagi ada unsur filosofi dan kepercayaan dari masyarakat jepang yang menginspirasi Makoto Shinkai selaku author nya.
Alur Cerita Kimi no Nawa
Mitsuha Miyamizu, seorang siswi sekolah menengah atas yang tinggal di desa fiktif bernama Itomori di daerah pegunungan Hida Prefektur Gifu, mulai bosan dengan kehidupannya di pedesaan tempat dia lahir dan berharap dapat terlahir menjadi pemuda tampan yang hidup di Tokyo pada kehidupan selanjutnya.
Kemudian, Taki Tachibana, seorang siswa sekolah menengah atas yang
tinggal di Tokyo, terbangun dari tidurnya dan menyadari bahwa dirinya
adalah Mitsuha, yang entah bagaimana bisa masuk ke dalam tubuh Taki.
Taki dan Mitsuha menyadari bahwa mereka berdua saling memasuki tubuh
satu sama lain. Mereka mulai berkomunikasi satu sama lain dengan saling
meninggalkan catatan di kertas maupun melalui memo di ponsel mereka.
Seiring dengan berjalannya waktu, mereka semakin terbiasa dengan
pertukaran tubuh ini serta mulai mencampuri kehidupan satu sama lain.
Mitsuha membantu Taki untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita
rekan kerjanya yang bernama Miki Okudera, sehingga akhirnya Taki dapat
berkencan dengan Miki. Sementara itu, Taki membantu Mitsuha agar lebih
dikenal di sekolahnya. Mitsuha kemudian memberitahu Taki mengenai sebuah
komet
yang diramalkan akan melintas dekat Bumi dalam beberapa hari mendatang,
dan betapa tertariknya dirinya untuk dapat melihatnya, karena waktunya
bertepatan dengan festival di desa Itomori.
Pada suatu saat, nenek dari Mitsuha bertanya kepada Taki yang berada
di dalam tubuh Mitsuha, "Kamu masih bermimpi, kan?", dan bercerita bahwa
keturunan Miyamizu terkadang mengalami mimpi tentang kehidupan orang
lain. Keesokannya, Taki tiba-tiba kembali terbangun di tubuhnya sendiri.
Saat bertemu dengan Miki, kencannya berakhir gagal. Miki meninggalkan
Taki, mengatakan bahwa dirinya menyadari bahwa ada orang lain yang
dipikirkan oleh Taki. Semenjak itu, Taki dan Mitsuha tidak pernah
bertukar tubuh lagi. Taki kemudian mencoba menghubungi Mitsuha, namun
tidak berhasil. Dia akhirnya memutuskan untuk menemui Mitsuha secara
langsung dengan mengunjungi tempat kelahirannya.
Tanpa mengetahui apa nama desa Mitsuha dan di mana lokasinya, Taki
melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Hida, dengan hanya
mengandalkan sketsa pemandangan desa yang dia lukis berdasarkan
ingatannya. Akhirnya, di sebuah restoran yang dia kunjungi bersama Miki
dan seorang rekan kerjanya yang lain Tsukasa Fujii, seorang pelayan
mengenali sketsa Taki sebagai desa Itomori, dan mengatakan bahwa desa
tersebut dahulunya sangat indah. Namun kini desa tersebut dan wilayah di
sekitarnya telah hancur serta menjadi kawah raksasa karena dihantam pecahan komet Tiamat
yang jatuh tiga tahun lalu. Saat membaca catatan kejadian, Taki
menyadari bahwa kejadian ini telah menewaskan sepertiga penduduk. Taki
juga menemukan nama Mitsuha dan juga kedua temannya, Katsuhiko
Teshigawara dan Sayaka Natori, yang tertera dalam daftar korban. Taki
kemudian diantarkan oleh pelayan tersebut menuju lokasi kawah. Di sana,
Taki mencari memo yang pernah Mitsuha buat pada ponselnya untuk
memastikan bahwa dirinya tidak sedang bermimpi. Namun ternyata semuanya
telah menghilang.
Berusaha agar dapat terhubung kembali dengan Mitsuha, Taki kemudian memberanikan dirinya untuk pergi seorang diri ke kuil keluarga Mitsuha yang terletak di sebuah gunung dekat Itomori. Menyadari bahwa linimasa dirinya dan Mitsuha sebenarnya terpaut beberapa tahun selama ini, Taki meminum kuchikami-zake, sejenis arak beras yang dibuat dengan cara mengunyah nasi di dalam mulut, yang pernah dibuat oleh Mitsuha saat menjalani tradisi gadis kuil dan ditinggalkan di dalam kuil tersebut sebagai persembahan.
Dia berharap dapat terhubung kembali dengan tubuh Mitsuha sebelum komet
menghantam. Taki berhasil terbangun di tubuh Mitsuha pada pagi hari
sebelum festival, dan menyadari bahwa dia masih punya waktu untuk
menyelamatkan desa tersebut. Dia meyakinkan teman-teman Mitsuha perihal
komet tersebut dan meminta bantuan mereka untuk mengevakuasi desa.
Sambil menjalani rencananya, Taki menyadari bahwa Mitsuha juga berusaha
mencarinya dengan menaiki kereta api
ke Tokyo, dan mungkin kini Mitsuha sedang berada di tubuhnya di dalam
kuil. Taki kemudian mengunjungi kembali gunung tempat kuil tersebut
berada untuk menemui Mitsuha.
Sebelumnya, Mitsuha tidak dapat menemukan Taki di Tokyo dan kembali
ke desanya dengan perasaan sedih. Dalam perjalanan, Mitsuha kemudian
bertemu dan mengenali Taki. Namun karena linimasa dirinya sebenarnya
berada di masa lampau, Taki tidak dapat mengenalinya. Kini Mitsuha
terbangun kembali dalam tubuh Taki yang berada di dalam kuil
keluarganya, lalu naik ke puncak gunung. Taki pun sudah tiba di puncak
gunung. Meskipun mereka dapat merasakan keberadaan satu sama lain,
mereka tidak dapat saling melihat satu sama lain karena berada di masa
yang berbeda. Saat matahari mulai terbenam, baik Taki dan Mitsuha menyadari bahwa ini adalah waktunya kataware,[a]
sehingga mereka kembali ke tubuh masing-masing, dan dapat saling
melihat satu sama lain. Taki mengingatkan Mitsuha untuk meyakinkan
ayahnya yang merupakan walikota Itomori untuk mengevakuasi seluruh desa.
Mereka juga memutuskan untuk saling menuliskan nama mereka di tangan
mereka agar mereka tidak melupakannya ketika kembali ke linimasa asli
mereka masing-masing setelah matahari terbenam. Sebelum Mitsuha sempat
menuliskan namanya, matahari sudah terbenam, dan mereka kembali
terpisah. Seiring dengan berjalannya waktu, ingatan mereka perlahan
mulai menghilang, dan pada akhirnya mereka tidak dapat lagi mengingat
nama satu sama lain serta peristiwa-peristiwa yang telah mereka alami.
Dalam upaya terakhirnya, Mitsuha membuka telapak tangannya, dan
menyadari yang Taki tuliskan bukanlah namanya, tapi "Aku cinta kamu".
Dengan penuh keyakinan dan semangat baru, Mitsuha kembali menemui
ayahnya sebelum pecahan komet jatuh dan menghantam Itomori.
Delapan tahun kemudian, terungkap bahwa Mitsuha berhasil membujuk
ayahnya untuk melakukan evakuasi terhadap penduduk di distrik sekitarnya
sehingga penduduk desa Itomori berhasil diselamatkan tepat waktu.
Sementara itu, Taki yang telah lulus dari universitas dan sedang mencari
pekerjaan, memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang hilang pada
dirinya. Dia menemukan bahwa dirinya tertarik dengan hal-hal yang
berkaitan dengan Itomori, seperti majalah dan penduduk yang dirasanya
familiar, yang sebenarnya pernah dia temui saat berada di tubuh Mitsuha.
Saat bepergian dengan kereta api yang terpisah, Taki dan Mitsuha saling
tertegun melihat satu sama lain ketika kedua kereta tersebut
berpapasan. Mereka kemudian turun di pemberhentian selanjutnya untuk
saling mencari satu sama lain. Akhirnya mereka saling bertemu di sebuah
tangga, dan karena mereka merasa sepertinya saling mengenal, mereka
saling menanyakan nama.
Fakta Menarik Terkait Kimi no Nawa
- Frase "kataware" berasal dari frase bahas Jepang kuno "kawatare-doki," yang berarti senja. Kawatare, dengan penulisan 彼は誰, sendiri memiliki makna "Siapa di sana?". Kataware juga dapat berarti salah satu bagian dari suatu hal yang berpasangan, jika dengan penulisan 片割れ. Di Jepang, umumnya orang-orang dahulu mempercayai bahwa hal-hal supernatural dapat terjadi saat senja.
- Pada filmnya, rumah Taki berada di daerah Waraba, Shinjuku. Namun pada buku cerita sampingnya, "Kimi no Na wa. AnotherSide: Earthbound", rumah Taki menjadi berada di Rokubancho, Chiyoda.
- Ini adalah terjemahan bahasa Italia dari film Makoto Shinkai sebelumnya yang berjudul Kotonoha no Niwa.
- Judul lokal ini memiliki arti "Memejamkan Mata, Memimpikan Dirimu", berbeda dari arti judul aslinya.
Komentar
Posting Komentar