Pembelajaran merarik dari anime Kuzu no Honkai (Scum's Wish)


Pecinta anime pasti tau anime yang bergenre romance tapi rada ecchi ini (18+). Menurut saya dari anime ini kita bisa belajar tentang cinta, pengharapan, penantian, ego, cemburu, kekecewaan dan pelampiasan. Anime ini berkisah tentang Awaya Mugi dan Yasuraoka Hanabi terlihat seperti pasangan ideal. Keduanya cukup populer dan tampak cocok satu sama lain. Namun, sebenarnya mereka jadian karena hanya ingin mengurangi rasa kesepian keduanya. Mugi jatuh cinta pada Minagawa Akane (Akane Sensei), guru privatnya. Begitu pula dengan Hanabi, ia mencintai seorang guru muda Kanae Narumi (Kanai Sensei) yang sejak lama dekat dengan keluarganya. Keduanya saling berbagi tempat untuk meluapkan kesedihan satu sama lain karena tidak dapat memiliki orang yang mereka cintai. Di sisi lain, Kanai Narumi pun menyatakan cinta kepada Minagawa Akane dan mereka terlihat semakin dekat sehingga membuat Mugi dan Hanabi semakin sakit hati. Disini saya akan kembali menceritakan beberapa versi kisah cinta dan pembelajaran apa yang dapat kita ambil dari anime Kuzu no Honkai (Scum's Wish)

Banyak versi kisah cinta di anime ini termasuk ada kisah cinta genre (Yuri) juga dimana teman Hanabi yaitu Ebato Sanai yang ternyata menyukainya. Ebato Sanai yang menganggap dirinya sebagai  pembenci laki-laki karena pelecehan yang dialami di dalam kereta api dan Hanabi yang menolongnya. Namun, anggapan Ebato Sanai tersebut bisa berubah berkat perkataan teman dekat dan juga teman masa kecilnya yang seorang laki-laki yang ternyata menyimpan rasa dan menunggu Ebato Sanai. Jadi menurut saya, dari sana kita bisa tau bahwa setiap orang punya alasan atas rasa cinta dan bencinya, dan itu berdasarkan penilaian subyektif. Seperti Ebato Sanai yang ternyata menyukai Hanabi bukan karena dia wanita dan tidak membenci teman kecilnya padahal dia laki-laki.

Lalu kisah cinta antara Awaya Mugi dengan guru privatnya Akane Sensei. Niat Mugi yang ingin merubah sifat Akane sensei yang sering kencan dan bermain-main dengan banyak pria tanpa rasa cinta. Hingga suatu saat Mugi bisa berkencan dengan Akane sensei, namun Mugi terkejut karena tetap tdk bisa merasakan dan mengerti perasaan Akane. Terlebih Akane yg masih ingin kencan dengan pria lain (Kanai Sensei) dan hal itu jelas membuat Mugi merasa cemburu. Sampai akhirnya Akane Sensei yang memilih menikah dengan Kanai Sensei dan hal itu membuat Mugi sadar bahwa bukan dia yang bisa merubah Akane Sensei karena sebenarnya dia jatuh cinta sebelum Akane Sensei berubah (Akane yg dulu). Pembelajarannya adalah bahwa sifat orang bisa berubah namun tdk dengan kenangan yang ditinggalkan, dan kenyataannya kenangan dan masa kini itu hal yg berbeda.


Selanjutnya kisah cinta antara Hanabi dengan Kanai Sensei. Kanai Sensei sendiri menganggap Hanabi adalah adiknya namun tidak dengan Hanabi yang timbul perasaan lebih. Ketika Hanabi akhirnya berani menyatakan cintanya, Kanai Sensei tak ragu untuk langsung menolak dan meminta maaf pada Hanabi jika ia sudah membuatnya sakit hati. Jadi dari sana juga seharusnya kita bisa seperti Kanai Sensei yg memilih langsung menolak daripada mengasihani dan memberi harapan palsu kepada orang lain yang akhirnya akan lebih menyakitinya.


Berikutnya nih kisah cinta dari tokoh wanita yg tak sedikit menganggap dia murahan atau seperti pelacur. Tapi menurut saya kisah cinta ini banyak pembelajarannya. Akane Sensei yang gila mendapatkan popularitas dr para pria dan superioritas dari hasil merebut pacar atau gebetan para wanita lain karena kecantikannya. Ada rasa cemburu para wanita dan cemburu/posessive dr pria yg tak ingin Akane dengan pria lain. Diantara rasa puas dan skeptisme terhadap rasa cinta yg dirasakan Akane. Bagi Akane semua orang akan sama cemburunya dan ego akan rasa cinta dan ingin memiliki/posessive entah itu pria atau wanita membuatnya tdk percaya cinta dan cinta itu hanya "sex" atau kesenangan belaka. Sampai akhirnya Akane Sensei merasakan ada yang berbeda dari Kanai Sensei. Tak seperti pria lain yang langsung ingin ke hotel saat kencan dan cemburu atau marah ketika tau Akane itu sebenarnya kencan dg banyak pria, Kanai Sensei justru membiarkan Akane melakukan apa yg dia sukai sekalipun itu kencan dg pria lain karena Kanai tak ingin orang yg dia sayangi merasa sakit hati karenanya. Tak peduli apapun yg dilakukan Akane, Kanai akan selalu mencintainya. Tentu dengan sikap Kanai yg begitu Akane akhirnya bisa merasakan cinta sebenarnya dan pastinya Akane akan berhenti dengan pria lain karena dia sudah menemukan pria yang dicari yaitu Kanai. So, yah dari kisah cinta ini kita belajar banyak tentang ego ya. Bagaimana cara menyampingkan ego kita, menerima seseorang apa adanya dan mencintai tanpa pamrih.



Dan terakhir kisah cinta yg lebih tepatnya hanya status pelampiasan yg lahir dari hasrat busuk Mugi dan Hanabi. Dimana untuk mengobati rasa sakit dan kesepian, mereka sering bersama dan mencurahkan isi hati termasuk nafsu. Pelampiasan itu tak hanya dilakukan diantara mereka berdua tapi Mugi melampiaskannya juga pada Moca dan begitu juga Hanabi yang menjadikan Sanae pelampiasannya. Seiring berjalannya waktu ketika Mugi dan Hanabi sudah berani menyatakan cinta mereka masing-masing ke Sensei tercintanya, mereka semakin mengerti bahwa menjadikan orang lain sebagai pelampiasan itu adalah hal yang salah sehingga walau mereka kesepian, tersakiti tapi rasa sakit itu jangan diberikan juga pada orang lain. Endingnya pun akhirnya Mugi dan Hanabi memilih berpisah dan menghadapi jalan itu sendiri-sendiri walau sakit. Sesuai dengan kata Hanabi "tak ada yang lebih menjijikkan dari kasih sayang orang yang tidak disukai."

Tambahan biar dimengeri diagram cinta dan perasaan tokoh di anime ini :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materialitas dan Bukti Audit

Pengujian dalam Audit