Modul Aplikasi Komputer Akuntansi



MODUL 01

LAPORAN PENJUALAN

1.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan dapat menyusun software laporan penjualan yang mampu memproses lebih cepat dan informatif data penjualan dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

1.2. SASARAN TEKNIS
Desain laporan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

1.3. NARASI KASUS
PT. Joss ingin memperoleh informasi mengenai penjualan barang dagangan yang telah dilakukan. Data yang ada menunjukkan penjualan barang jenis A, B, C dan harga per-unit-nya sebagai berikut :
NAMA
UNIT

NAMA
HARGA/UNIT
A
150

A
1.000,00
B
550

B
1.050,00
A
400

C
1.000,00
C
200



B
350



A
50




Anda diminta menyusun software sederhana untuk menyajikan informasi yang diperlukan dengan asumsi sebagai berikut :
*        HARGA, otomatis diambil dari tabel BARANG & HARGA sesuai dengan nama barang.
*        DISCOUNT, diberikan dengan persentase tertentu dari penjualan bruto dengan ketentuan :.
-          1% untuk penjualan bruto lebih dari Rp. 100.000,00 sampai dengan Rp. 200.000,00.
-          1,5% untuk penjualan bruto lebih dari Rp. 200.000,00 sampai dengan Rp. 400.000,00.
-          2% untuk penjualan bruto lebih dari Rp. 400.000,00.
*        PENJ-NETO, adalah penjualan bruto dikurangi DISCOUNT.
*        PAJAK progresif adalah sebagai berikut :
-          10% untuk total PENJ-NETO sampai dengan Rp. 250.000,00.
-          15% untuk tambahan dari total PENJ-NETO diatas Rp. 250.000,00 sampai dengan Rp. 1.000.000,00.
-          20% untuk tambahan dari total PENJ-NETO diatas Rp. 1.000.000,00.

1.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)
















Formula :
D5  =VLOOKUP(B5,$H$5:$I$7,2,FALSE)
E5   =IF(C5*D5<=100000,0,IF(C5*D5<=200000,1%*C5*D5,IF(C5*D5<=400000, 1.5%*C5*D5,2%*C5*D5)))
F5   =C5*D5-E5
C11   =SUM(C5:C10)
E11 =SUM(E5:E10)
F11 =SUM(F5:F10)
C13   =SUMIF($B$5:$B$10,"A",$C$5:$C$10)
D13   =COUNTIF($B$5:$B$10,"A")
E13 =SUMIF($B$5:$B$10,"A",$E$5:$E$10)
F14 =SUMIF($B$5:$B$10,"A",$F$5:$F$10)
C16   =SUM(C13:C15)
E16 =SUM(E13:E15)
F16 =SUM(F13:F15)
F17 =IF(F16<=250000,10%*F16,IF(F16<=1000000,250000*10%+(F16-250000)*15%,250000*10%+750000*15%+(F16-1000000)*20%))

1.5. STUDI MANDIRI
1.      Kembangkan formula untuk maksimum dan minimum unit barang yang terjual, frek. penj., rupiah disc., dan penj-neto.
2.      Buatlah formula untuk pajak bila penjualan neto tersebut termasuk PPN 10%.



















MODUL 02

ANGGARAN KAS


2.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan diharapkan dapat menyusun sofware anggaran kas yang mampu memproses lebih cepat dan informatif sumber dan penggunaan kas dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

2.2. SASARAN TEKNIS
Desain daftar tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan input yang seminimal mungkin.

2.3. NARASI KASUS
PT. Dapdap secara periodik membuat estimasi terhadap posisi kas (anggaran kas) untuk periode 6 bulan yang akan datang. Dengan membuat anggaran kas perusahaan diharapkan dapat menjaga likuiditasnya. Estimasi penerimaan dan pengeluaran kas PT. Dapdap selama bulan Januari 2001 – Juni 2001 adalah sebagai berikut :

Buatlah anggaran kas untuk transaksi operasional dan transaksi finasial PT. Dapdap yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.

2.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

















Formula :
D10   =SUM(D6:D9)
D17   =SUM(D11:D16)
D18   =D10-D17

2.5. STUDI MANDIRI
Buatlah formula anggaran kas untuk transaksi operasional dan finansial PT. Dapdap seperti tabel di bawah agar secara otomatis mengikuti perubahan pada sheet “OPERASI”, dengan tambahan keterangan sebagai berikut :
-          Kas awal bulan (AB) Januari 2001                                    = Rp.    100.000
-          Jumlah kas minimum                                                         = Rp.      50.000
-          Kas defisit diatasi dengan kredit dari bank.
-          Bunga bank                                                                        = 2% per bulan
-          Bunga kredit dibayar tiap akhir bulan.
-          Pokok kredit dibayar tiap akhir bulan bila ada surplus.




















MODUL 03

ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)

DAN REORDER POINT

3.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan diharapkan dapat menyusun sofware daftar perhitungan jumlah pesanan optimal (EOQ) dan titik pemesanan kembali (reorder point) yang lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

3.2. SASARAN TEKNIS
Desain daftar tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan input yang seminimal mungkin.

3.3. NARASI KASUS
KASUS I
PT Lingga Yoni meminta untuk disusunkan daftar perhitungan EOQ untuk data-data persediaan sebagai berikut:
Harga beli per unit barang                                Rp.         10.000,00
Biaya pemesanan barang                                  Rp.       100.000,00
Biaya angkut barang                                        Rp.    1.250.000,00
Biaya pesan lain-lain                                        Rp.       150.000,00
Biaya modal                                                     Rp.    2.500.000,00
Biaya asuransi                                                  Rp.       500.000,00
Biaya penyimpanan barang                              Rp.    3.600.000,00
Biaya pemeliharaan barang                              Rp.    3.000.000,00
Tentukanlah EOQ dimana:
EOQ =


2.R.S


P.I

Keterangan:
R    =   jumlah unit barang yang dibutuhkan dalam satu periode
S     =   biaya pemesanan untuk satu kali pesan
P     =   nilai yang dibayar untuk satu unit barang
I      =   biaya penyimpanan dan pemeliharaan barang di gudang (dinyatakan dalam persentase)

KASUS II
Diketahui:
Lead time                                                     = 4 minggu
Kebutuhan setiap minggu                           = 60 unit
% safety stock dari kebutuhan lead time      = 50%
Tentukan Reorder Point dimana
= Kebutuhan selama lead time + % safety stock dari kebutuhan lead time, atau
= Kebutuhan selama lead time + periode tambahan kebutuhan pemakaian

3.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)
KASUS I































Formula :
F12 =SUM(F9:F11)
G13   =(F4/F5)*F12
F19 =SUM(F15:F18)
F20 =F19/((F5/2)*F6)
G21   =F20*(F5/2)*F6
G23   =G13+G21
L3   =SQRT((2*F4*F12)/(F6*F20))
L7   =12/L6
L8   =$F$4/L6
L9   =$F$6*L8
L10 =L9/2
L11 =$F$20*L10
L12 =$F$12*L6
L13 =L11+L12

KASUS II















Formula :
D10   =D6*D7+D8*D6*D7
D16   =D14*D8
D18   =D14*D15+D16*D15

3.5. STUDI MANDIRI
Jika pemasok memberikan potongan harga atau diskon sebesar 10%, berapa besarnya EOQ setelah potongan harga atau diskon tersebut?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


MODUL 04

ANALISIS UMUR PIUTANG DAN PERHITUNGAN
CADANGAN KERUGIAN PIUTANG

4.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan dapat menyusun software laporan Analisis Umur Piutang dan Perhitungan Cadangan Kerugian Piutang yang mampu memproses dan menyajikan lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

4.2. SASARAN TEKNIS
Desain laporan tersebut menarik, mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input seminimal mungkin.

4.3. NARASI KASUS
PT Gemah Ripah Lohjinawi menjual produknya kepada tiga debitur. Berikut ini adalah informasi yang terkait dengan syarat pembayaran, tanggal faktur, nilai piutang atas barang yang dijual oleh PT Gemah Ripah Lohjinawi kepada tiga debiturnya :

Debitur A :
            Syarat pembayaran : 30 hari setelah tanggal faktur

No Faktur

Tgl. Faktur

Nilai Faktur

INV/001/00

24/8/00
6.000.000,00
INV/005/00
7/12/00
1.500.000,00
INV/006/00
14/12/00
500.000,00

Debitur B :

            Syarat pembayaran : 60 hari setelah tanggal faktur

No Faktur

Tgl. Faktur

Nilai Faktur

INV/002/00
5/11/00
3.000.000,00
INV/004/00
5/12/00
1.000.000,00

Debitur C :

            Syarat pembayaran : 20 hari setelah tanggal faktur

No Faktur

Tgl. Faktur

Nilai Faktur

INV/003/00
1/12/00
3.000.000,00
INV/007/00
24/12/00
1.500.000,00


Cadangan Kerugian Piutang adalah : 2%, 3%, 4% masing-masing untuk piutang yang lewat jatuh tempo <= 30 hari, 30 < LJT< 60, dan LJT >=60 hari. Buatlah analisis umur piutang dan cadangan kerugian piutang per 31 Desember 2000!

4.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

















Formula :
D6  =IF(C6="A",30,IF(C6="B",60,20))
G6  =IF(D6+E6>=$I$3,F6,"")
H6  =IF(D6+E6<$I$3,F6,"")
I6    =IF(H6="","",IF($I$3-(D6+E6)<=30,F6,""))
J6    =IF(H6="","",IF(AND($I$3-(D6+E6)>30,$I$3-(D6+E6)<60),F6,""))
K6  =IF(H6="","",IF($I$3-(D6+E6)>=60,F6,""))
F13 =SUM(F6:F12)
G13   =SUM(G6:G12)
H13   =SUM(H6:H12)
I13  =SUM(I6:I12)
J13  =SUM(J6:J12)
K13   =SUM(K6:K12)
F15 =I13
F16 =J13
F17 =K13
J15  =F15*H15
J16  =F16*H16
J17  =F17*H17
F22 =SUMIF($C$6:$C$12,$F$20,$G$6:$G$12)
F24 =SUMIF($C$6:$C$12,$F$20,$I$6:$I$12)
F25 =SUMIF($C$6:$C$12,$F$20,$J$6:$J$12)
F26 =SUMIF($C$6:$C$12,$F$20,$K$6:$K$12)
F28 =SUM(F22:F27)

4.5. STUDI MANDIRI
Lengkapilah daftar umur piutang dan cadangan kerugian piutang dengan membuat formula pada sel yang diarsir!


















MODUL 05

DAFTAR AKTIVA DAN
AKUMULASI PENYUSUTAN

5.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan dapat menyusun software Daftar Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan yang mampu memproses dan menyajikan lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

5.2. SASARAN TEKNIS
Desain laporan tersebut menarik, mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input seminimal mungkin.

5.3. NARASI KASUS
PT Kresna menggunakan berbagai jenis aktiva tetap untuk mendukung operasinya. Adapun informasi yang terkait dengan aktiva tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Besarnya prosentase penyusutan adalah :
-          Golongan 1           : 25% dari harga perolehan
-          Golongan 2           : 12,5% dari harga perolehan
-          Golongan 3           : 6,75% dari harga perolehan
-          Golongan 4           : 5% dari harga perolehan
-          Gol. Bangunan      : 5% dari harga perolehan
Dari data di atas buatlah Daftar Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2000 dan 2001.

5.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

















Formula :
F7   =IF(C7="Golongan 1",25%,IF(C7="Golongan 2",12.5%,IF(C7="Golongan 3", 6.75%,IF(C7="Golongan 4",5%,5%))))
H7  =IF($H$6<E7,0,G7*INT(($H$6-E7)/30)*F7/12)
I7    =IF($I$6<E7,0,IF(INT(($I$6-E7)/30)<=12,INT(($I$6-E7)/30)*F7/12*G7, F7*G7))
J7    =H7+I7
K7  =G7-J7
G21   =SUM(G7:G20)
H21   =SUM(H7:H20)
I21  =SUM(I7:I20)
J21  =SUM(J7:J20)
K21=SUM(K7:K20)



5.5. STUDI MANDIRI
Gunakanlah data di atas untuk menyusun Daftar Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2000 dan 2001 jika besarnya prosentase penyusutan adalah:
-          Golongan 1           : 50% dari nilai buku
-          Golongan 2           : 25% dari nilai buku
-          Golongan 3           : 12,5% dari nilai buku
-          Golongan 4           : 10% dari nilai buku
-          Gol. Bangunan      : 5% dari harga perolehan

MODUL 06

DAFTAR ANGSURAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH

6.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan dapat menyusun software Daftar Angsuran Kredit Pemilikan Rumah yang mampu memproses dan menyajikan lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

6.2. SASARAN TEKNIS
Desain laporan tersebut menarik, mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input seminimal mungkin.

6.3. NARASI KASUS
PT Nari Indra membutuhkan suatu daftar angsuran pemilikan rumah untuk memudahkan pemberian informasi kepada calon debiturnya dengan ketentuan sebagai berikut :
Suku bunga :
-          Untuk metode bunga menurun     = 19% per-tahun
-          Untuk metode bunga tetap           = 12% per-tahun

6.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)
















Formula :
F5   =IF(F4="M",19%,12%)
C9  =C6
C10   =C9-D10
D10   =$C$6/$F$6
E10 =IF($F$4="M",C9*$F$5/12,$C$6*$F$5/12)
F10 =D10+E10
D23   =SUM(D9:D22)
E23 =SUM(E9:E22)
F23 =SUM(F9:F22)

6.5. STUDI MANDIRI
Buatlah daftar angsuran KPR “Kilat” berdasarkan data di atas dengan ketentuan sebagai berikut :
-          Penerima kredit dikenakan biaya asuransi kebakaran sebesar satu permil dari nilai kredit.
-          Penerima kredit dikenakan biaya provisi dan administrasi dengan ketentuan sebagai berikut :
-          Kredit di bawah Rp. 2.000.000,- sebesar Rp. 6.000,-
-          Kredit Rp. 2.000.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,- sebesar Rp. 12.000,-
-          Kredit di atas Rp. 5.000.000,- sebesar Rp. 18.000,-
-          Kredit riil yang diterima debitur adalah sebesar nilai kredit yang disetujui dikurangi dengan biaya asuransi kebakaran dan biaya provisi dan administrasi.
-          Aturlah agar daftar tersebut secara otomatis mengikuti jangka waktu yang ditentukan, misalnya bila ditentukan jangka waktu 7 bulan maka dalam daftar tersebut secara otomatis menunjukkan rincian pembayaran sampai selesainya periode cicilan yaitu bulan ke-7!
















MODUL 07

DAFTAR GAJI DAN PPh 21 KARYAWAN

7.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan dapat menyusun software Daftar Gaji dan PPh 21 Karyawan baik secara keseluruhan maupun untuk masing-masing karyawan yang mampu memproses besarnya tunjangan, PTKP, PKP, biaya jabatan dan PPh 21 lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

7.2. SASARAN TEKNIS
Desain laporan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

7.3. NARASI KASUS
Data yang terkumpul dari PT Kreatif Cemerlang tentang nama, jenis kelamin, status, jumlah tanggungan, gaji bruto/bulan seperti berikut ini :
Buatlah rekapitulasi gaji dan PPh 21 Karyawan per bulan dengan ketentuan sebagai berikut :
PTKP :
-          Diri : Rp. 2.880.000,- per tahun
-          Kawin : diberikan kepada yang sudah kawin (K) sebesar Rp. 1.440.000,- per tahun dengan catatan untuk karyawati yang kawin PTKP Kawin baru diberikan jika suaminya tidak bekerja (TB).
-          Tanggungan : diberikan kepada yang mempunyai tanggungan sebesar Rp. 1.440.000,- per tanggungan, maksimum 3 tanggungan, dengan catatan untuk karyawati yang kawin PTKP Tanggungan baru diberikan jika suaminya tidak bekerja (TB)


Tarif Pajak Penghasilan :
-          Sampai dengan Rp. 25.000.000,-                                : 5%
-          Di atas Rp. 25.000.000,- s.d. Rp. 50.000.000,-          : 10%
-          Di atas Rp. 50.000.000,- s.d. Rp. 100.000.000,-        : 15%
-          Di atas Rp. 100.000.000,- s.d. Rp. 200.000.000,-      : 25%
-          Di atas Rp. 200.000.000,-                                           : 10%

7.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

















Formula :
I8    =2880000
J8    =IF(E8="T",0,IF(AND(D8="P",F8="B"),0,1440000))
K8  =IF(AND(D8="P",F8="B"),0,IF(G8<=3,G8*1440000,3*1440000))
L8   =SUM(I8:K8)
M8  =H8*12-L8
N8  =IF(M8<0,0,IF(M8<=25000000,5%*M8,IF(M8<=50000000,5%*25000000+ 10%*(M8-25000000),IF(M8<=100000000,5%*25000000+10%*25000000 +15%*(M8-50000000),IF(M8<=200000000,5%*25000000+10%*25000000 +15%*50000000+25%*(M8-100000000),5%*25000000+10%*25000000 +15%*50000000+25%*100000000+35%*(M8-200000000))))))
O8  =H8-N8/12
F21 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,2,FALSE)
F23 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,7,FALSE)
F24 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,11,FALSE)
F25 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,12,FALSE)
F26 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,13,FALSE)
F27 =VLOOKUP($F$20,$B$8:$O$14,14,FALSE)

7.5. STUDI MANDIRI
Buatlah Rekapitulasi Gaji dan PPh 21 Karyawan bila ada potongan biaya jabatan sebesar 5% dari gaji bruto, maksimal Rp. 108.000,- per bulan.


MODUL 08

MENENTUKAN BREAK EVEN POINT
DENGAN GOAL SEEK DAN SOLVER

8.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan dapat menentukan BEP yang lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Goal Seek dan Solver dari Microsoft Excel.

8.2. SASARAN TEKNIS
Desain laporan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

8.3. NARASI KASUS
PT Surya memproduksi makanan kaleng untuk pasar lokal dan mengolah data penjualannya dengan menggunakan Excel. Untuk tahun ini data-data penjualan dan produksi adalah sebagai berikut:

Nama Barang
A
B
Harga jual per unit
45.000
75.000
Jumlah terjual
2.000
1.000
Rata-rata diskon
10%
2%
Biaya produksi per unit
20.000
30.000
Biaya tetap
25.000.000
25.000.000

Perusahaan ingin mengetahui titik impas/Break Even Point (BEP) dengan melakukan penyesuaian pada jumlah (unit) yang terjual.
Ø  Saudara diminta untuk menghitung BEP PT Surya untuk barang A dengan menggunakan fasilitas Goal Seek!
Ø  Saudara juga diminta untuk menghitung BEP PT Surya untuk barang A dan B dengan menggunakan fasilitas Solver!


8.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)



































8.5. STUDI MANDIRI
1.      Hitunglah BEP dengan fasilitas Goal Seek apabila faktor yang disesuaikan adalah biaya produksi per unit!
2.      Hitunglah besarnya diskon yang masih bisa diberikan untuk kedua produk apabila perusahaan menginginkan keuntungan sebesar Rp. 25.000.000!


MODUL 09

PROSES AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

9.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan diharapkan dapat menyusun software proses akuntansi yang mampu memproses jurnal, laporan keuangan dan menyajikan informasi lainnya lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

9.2. SASARAN TEKNIS
Desain proses akuntansi tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan dengan menggunakan input seminimal mungkin.

9.3. NARASI KASUS
Rental Komputer “PRAKTIS” berdiri pada awal tahun 2001. Transaksi-transaksi yang berlangsung selama bulan Januari 2001 adalah sebagai berikut:
No-VCH
Tanggal
Keterangan
01001
1-1-2001
Setoran Modal Rp. 20.000.000,-
01002
3-1-2001
Bayar sewa ruangan Rp. 5.000.000,-
01003
5-1-2001
Diterima kredit dari BRI Rp. 10.000.000,-
01004
7-1-2001
Pembelian komputer Rp. 15.000.000,- dimana dibayar tunai Rp. 10.000.000,-
01005
7-1-2001
Pembelian asesoris Rp. 100.000,-
01006
11-1-2001
Diterima pendapatan sewa Rp. 290.000,-

Dari data di atas buatlah desain Jurnal Umum dan Laporan Keuangan (Lap. Neraca, Lap. Laba/Rugi, dan Lap. Arus Kas), dimana input hanya dilakukan sekali saja pada Jurnal Umum, sedangkan Lap. Neraca, Lap. Laba/Rugi, dan Lap. Arus Kas secara otomatis mengikuti setiap perubahan pada Jurnal Umum!
Dari laporan yang telah disusun tersebut buatlah analisis rasio-rasio kinerja keuangan seperti:
Ø  Rasio Likuiditas
Ø  Rasio Leverage
Ø  Rasio Profitabilitas




9.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

Desain Daftar Perkiraan & Saldo Awal dan Jurnal Umum

















Formula :
F7   =IF(E7="","",VLOOKUP(E7,$J$7:$L$24,2,FALSE))
G26   =SUM(G7:G25)
H26   =SUM(H7:H25)
C5  =IF(G26=H26,"Balance","No Balance")


Desain Laporan Laba – Rugi

















Formula:
D8  =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,510,JURNAL!$H$7:$H$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,510,JURNAL!$G$7:$G$25)
D9  =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,590,JURNAL!$H$7:$H$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,590,JURNAL!$G$7:$G$25)
D10   =SUM(D8:D9)
D13   =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,610,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,610,JURNAL!$H$7:$H$25)
D14   =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,620,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,620,JURNAL!$H$7:$H$25)
D15   =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,630,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,630,JURNAL!$H$7:$H$25)
D16   =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,690,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,690,JURNAL!$H$7:$H$25)
D17   =SUM(D13:D16)
D19   =D10-D17

Desain Neraca

















Formula:
E10 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,110,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,110,JURNAL!$H$7:$H$25)
E12 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,121,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,121,JURNAL!$H$7:$H$25)
E13 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,122,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,122,JURNAL!$H$7:$H$25)
E14 =SUM(E10:E13)
E17 =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,210,JURNAL!$G$7:$G$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,210,JURNAL!$H$7:$H$25)
E18 =E17
E22 =E14+E18
J10  =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,310,JURNAL!$H$7:$H$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,310,JURNAL!$G$7:$G$25)
J11  =J10
J14  =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,320,JURNAL!$H$7:$H$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,320,JURNAL!$G$7:$G$25)
J15  =J14
J18  =SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,400,JURNAL!$H$7:$H$25)-SUMIF(JURNAL!$E$7:$E$25,400,JURNAL!$G$7:$G$25)
J19  =LABARUGI!D19
J20  =SUM(J18:J19)
J22  =J11+J15+J20
J1    =IF(E22=J22,"Balance","No Balance")

Desain Laporan Arus Kas


























Desain Analisis Laporan Keuangan


















9.5. STUDI MANDIRI
1.      Lengkapilah formula untuk Laporan Arus Kas!
2.      Lengkapilah formula analisis rasio kinerja keuangan!
3.      Transaksi pada tabel di bawah ini adalah transaksi Rental Komputer “PRAKTIS” selama bulan Pebruari 2001. Buatlah Laporan Keuangan Rental Komputer “PRAKTIS” untuk bulan Pebruari!
No-VCH
Tanggal
Keterangan
01001
1-2-2001
Dibeli 2 set komputer @ Rp. 7.500.000,00, 25% tunai sisanya kredit
01002
1-2-2001
Setoran uang kas ke rekening di BRI Rp. 9.000.000,00
01003
2-2-2001
Diterima pendapatan sewa komputer Rp. 105.000,00
01004
5-2-2001
Dibayar biaya iklan Rp. 50.000,00
01005
7-2-2001
Pembayaran cicilan BRI Rp. 250.000,00
01006
9-2-2001
Diterima pendapatan sewa komputer Rp. 50.000,00
01007
9-2-2001
Dibayar biaya lain-lain Rp. 25.000,00
01008
10-2-2001
Diterima pendapatan sewa komputer Rp. 150.000,00
01009
11-2-2001
Diterima pendapatan sewa komputer Rp. 200.000,00
01010
12-2-2001
Pembelian asesoris ruangan Rp. 40.000,00
01011
12-2-2001
Diterima pendapatan sewa komputer Rp. 125.000,00


MODUL 10

ANALISIS FINANSIAL INVESTASI

10.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan dapat menyusun software analisis finansial investasi dengan metode Net Present Value (NPV) yang mampu memproses data dan menyajikan lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

10.2. SASARAN TEKNIS
Desain laporan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

10.3. NARASI KASUS
Seorang investor dihadapkan pada 2 (dua) pilihan investasi yang akan dipergunakan untuk menanamkan modalnya yaitu: Investasi A dan Investasi B. Karakteristik masing-masing jenis investasi tersebut adalah sebagai berikut:

KARAKTERISTIK
INVESTASI A
INVESTASI B
Investasi Awal
75.000.000
75.000.000
Tingkat suku bunga per tahun
15%
15%
Periode
4 tahun
4 tahun
Aliran kas per tahun
30.000.000
0
Aliran kas akhir tahun
0
150.000.000

Pilihan investasi manakah yang lebih menguntungkan?


10.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

















Formula :
C15   =PV(C9,C10,C11,C12,0)
C17   =IF(-(C15-C13)>0,"UNTUNG",IF(-(C15-C13)=0,"PULANG POKOK","RUGI"))
C19   =IF(-(C15-C13)>-(D15-D13),C7,IF(-(C15-C13)<-(D15-D13),D7,"MANA SAJA BOLEH"))

10.5. STUDI MANDIRI
Tentukan pilihan investasi yang lebih menguntungkan bila:

KARAKTERISTIK
INVESTASI A
INVESTASI B
Investasi Awal
20.000.000
75.000.000
Tingkat suku bunga per tahun
15%
15%
Periode
3 tahun
3 tahun
Pembayaran per tahun (awal)
20.000.000
0
Penerimaan per tahun (akhir)
0
30.000.000
Penerimaan akhir periode
150.000.000
0


MODUL 11

METODE PERAMALAN
MOVING AVERAGE & EXPONENTIAL SMOOTHING

11.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan dapat menyusun software proyeksi masa depan suatu variabel berdasarkan data historis dan data saat ini yang lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

11.2. SASARAN TEKNIS
Desain studi kelayakan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

11.3. NARASI KASUS
PT Gerak ingin mengetahui proyeksi masa depan dari perusahaan berdasarkan data-data penjualan tahun 1990 sampai dengan tahun 2001. Hal itu diperlukan agar manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dan dapat mengalokasikan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien. Anda diminta untuk menyusun suatu peramalan dengan metode Moving Average (interval waktu 3 tahunan), dan metode Exponential Smoothing (Dumping Factor = 0,8).
Data penjualan PT Gerak tahun 1990 – 2001 sebagai berikut:
TAHUN
PENJUALAN
1990
44.000.000
1991
59.000.000
1992
77.000.000
1993
98.000.000
1994
67.000.000
1995
106.000.000
1996
144.000.000
1997
115.000.000
1998
198.000.000
1999
197.000.000
2000
212.000.000
2001
176.000.000




11.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

































11.5. STUDI MANDIRI
Dengan data yang sama buatlah peramalan dengan Trend – Model Linier!

MODUL 12

PENGAWASAN INTERN
REKAPITULASI PRESTASI DAN UPAH

12.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan diharapkan dapat menyusun software rekapitulasi prestasi dan upah yang lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

12.2. SASARAN TEKNIS
Desain laporan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

12.3. NARASI KASUS
PT Indah Sekali yang mempunyai usaha pertamanan ingin mengetahui secara cepat dan tepat mengenai jumlah upah yang menjadi hak tiap mandor dan jumlah pinjaman maksimum yang dapat diberikan kepada mandor sebelum Termin I dan Termin II. Informasi tersebut diperlukan untuk mencegah pemberian pinjaman yang melebihi prestasi kerja mandor yang bersangkutan. Upah mandor tersebut ditahan sebesar 5% sebagai cadangan, yang akan dibayar setelah selesai masa pemeliharaan.

12.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)































Formula :
Sheet BOBOT
D5  =C5*$D$4
Sheet PRESTASI
D7  =C7/BOBOT!E5*BOBOT!F5
D12   =D11*0.05

12.5. STUDI MANDIRI
Buatlah  formula pada sel-sel yang diarsir dalam desain laporan rekapitulasi kinerja dan upah pada Sheet PRESTASI tersebut untuk melengkapi perhitungan yang diperlukan!


MODUL 13

ANALISIS SENSITIVITAS

13.1. TUJUAN SUB-POKOK BAHASAN

Peserta pelatihan diharapkan dapat menyusun software laporan yang dapat menginformasikan berbagai kemungkinan kondisi yang dapat mempengaruhi pembuatan keputusan yang lebih cepat dan informatif dengan menggunakan fasilitas Microsoft Excel.

13.2. SASARAN TEKNIS
Desain studi kelayakan tersebut menarik, relatif mudah dioperasikan, dan menggunakan variabel input yang seminimal mungkin.

13.3. NARASI KASUS
PT GLENMORE memerlukan suatu informasi yang berhubungan dengan laba perusahaan apabila perusahaan mengadakan perubahan terhadap beberapa faktor yang ada seperti harga jual produk, volume produk, dan biaya variabel per unit. Data-data yang dimiliki perusahaan adalah sebagai berikut:

Jumlah Produk
2.000
Biaya Tetap
80.000.000
Biaya Variabel per Unit
100.000
Harga Jual per Unit
250.000

Analisis Sensitivitas merupakan bentuk analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi laba yaitu:
Ø  Harga Jual
Ø  Volume Penjualan
Ø  Biaya Variabel per Satuan
Ø  Total Biaya Tetap


13.4. PENYELESAIAN KASUS (ASISTENSI)

















Formula :
C10   =1-(C8/C9)
C11   =C7/C10
C12   =C11/C9
F6   =C6+C19*C6
F7   =C7+C20*C7
F8   =C8+C21*C8
F9   =C9+C22*C9
F19 =F6*F9
F20 =F6*F8
F21 =F19-F20
F22 =F7
F23 =F21-F22

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materialitas dan Bukti Audit

Pengujian dalam Audit

Pembelajaran merarik dari anime Kuzu no Honkai (Scum's Wish)